APBD Purworejo 2014 Capai Rp 1,3 Trilyun

Written by HMI CABANG PURWOREJO on Sabtu, 21 Desember 2013 at 17.40

Anggaran pendapatan Kabupaten Purworejo tahun 2014 mencapai Rp 1.342.482.064.168,80, atau lebih tinggi dari rencana semula sebesar Rp 1.329.628.982.272. Hal ini terjadi setelah ada rencana tambahan sebesar Rp 18.853.081.896,80.Sementara itu untuk belanja daerah mencapai Rp 1.411.137.324.175,80, atau lebih tinggi dari rencangan sebelumnya sebesar Rp 1.392.242.279. Ini terjadi karena ada belanja tambahan sebesar Rp 18.853.081.896,80.
Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, Jumat (20/12/2013) membenarkan akan rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun 2014 itu yang sudah disetujui DPRD. “Rancangan APBD itu sudah disetujui DPRD melalui rapat paripurna, dan kegiatan pembangunan bisa dimulai awal tahun,” katanya.
Menurut Mahsun Zain, renana pendapatan sebesar Rp 1.3 trilyun itu diantaranya berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 135.087.318.455,80 dan dana perimbangan sebesar Rp 936.580.832.966. “Untuk pendapatan lain-lain yang sah mencapai Rp 276.813.912.747,” katanya.
Sedang belanja daerah lebih besar yakni mencapai Rp 1.411.137.324.175,80. Diantranya belanja tidak langsung sebesar Rp 994.352.788.936,80, dan belanja langsung Rp 416.784.535.239. Serta pembiayaan daerah Rp 71 milyar, dan pengeluaran pembiayaan daerah Rp 8.344.739.993. (Nar)

Purworejo terkena banjir....

Written by HMI CABANG PURWOREJO on at 02.16

Berdasarkan data dari badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, yang dipublikasikan jogja.tribunnews.com (20/12) setidaknya ada 49 desa di 10 kecamatan di Purworejo yang terkena bencana banjir.
Berikut ini rincian kejadian bencana yang diperoleh dari BPBD Purworejo:
  1. Desa Purbayan di kecamatan Kemiri: Empat rumah terkena longsor sementara akses jalan sempat terputus karena tertutup material longsoran.
  2. Desa Wonosuko di kecamatan Kemiri: Longsor mengenai jalan dan balai desa setempat.
  3. Desa Dusunteges di kecamatan Kemiri: Satu rumah terkena longsor.
  4. Desa Rowobayem di kecamatan Kemiri: Tanggul sungai setinggi lima meter jebol mengakibatkan air masuk ke rumah warga. Ketinggian air mencapai 1,25 meter sehingga menyebabkan warga setempat sempat terisolir.
  5. Desa Butuh kecamatan Butuh: Luapan air menggenangi jalan Purworej-Kebumen sehingga memacetkan arus lalu-lintas.
  6. Desa Dlangu kecamatan Butuh: Luapan air dari sungai Dlangu menggenangi jalan Purworejo-Kebumen sehingga jalan sempat terputus.
  7. Desa Bedono Karangduwur di kecamatan Kemiri: Banjir
  8. Desa Bedono Kluwung di kecamatan Kemiri: Banjir
  9. Desa Tunggorono di kecamatan Kutoarjo: Akses jalan Kutoarjo-Kemiri sempat terputus karena tingginya genangan air. Seorang warga tewas.
  10. Desa Brondong di kecamatan Bruno: Dua rumah terkena longsor.
  11. Desa Plipiran di kecamatan Bruno: Longsor menimpa pemukiman warga, dua orang tewas.
  12. Kawasan SMAN 7 Purworejo: Beberapa pohon tumbang.
  13. Desa Wonosido di kecamatan Pituruh: Empat rumah warga terkena longsor.
  14. Desa Tanjungrejo di kecamatan Bayan: Banjir setinggi satu meter.
  15. Desa Pogung Kalangan di kecamatan Bayan: Banjir setinggi satu meter.
  16. Desa Krandegan di kecamatan Bayan: Banjir setinggi satu meter, tanggul jebol.
  17. Desa Kemiri Lor di kecamatan Kemiri: Banjir masuk ke pemukiman warga, ratusan warga dievakuasi.
  18. Desa Kluwung di kecamatan Kemiri: Banjir masuk ke pemukiman warga, ratusan warga dievakuasi.
  19. Desa Kemiri Kidul di kecamatan Kemiri: Banjir masuk ke pemukiman warga, ratusan warga dievakuasi.
  20. Desa Rowobayan di kecamatan Kemiri: Banjir masuk ke pemukiman warga, ratusan warga dievakuasi.
  21. Desa Kalimeneng di kecamatan Kemiri: Banjir masuk ke pemukiman warga, ratusan warga dievakuasi.
  22. Desa Nampu Lor di kecamatan Purwodadi: Banjir
  23. Desa Karanganyar di kecamatan Purwodadi: Banjir
  24. Desa Gedangan di kecamatan Purwodadi: Banjir
  25. Desa Bapangsari di kecamatan Bagelen: Banjir
  26. Desa Sudimoro di kecamatan Purworejo: Rumah seorang warga rusak tertimpa pohon.
  27. Desa Sambeng di kecamatan Bayan: Banjir, dua rumah warga rusak tertimpa pohon.
  28. Desa Harjobinangun di kecamatan Grabag: Banjir, jembatan terputus.
  29. Desa Pogungkalangan RT1/1 di kecamatan Kemiri: Banjir setinggi 1 meter, dua rumah warga rusak tertimpa pohon.
  30. Desa Tepus wetan di kecamatan Kutoarjo: Banjir
  31. Desa Wironatan di kecamatan Butuh: Tanggul di sungai Gebang di perbatasan Purworejo-Kebumen jebol, membuat air setinggi 1,5 meter menggenangi pemukiman warga.
  32. Desa Wingko di kecamatan Ngombol: banjir.
  33. Desa Katerban di kecamatan Kutoarjo: Kali Jali meluap, ratuwan warga dievakuasi ke Mako Brimob.
  34. Desa Pacor di kecamatan Kutoarjo: Kali Jali meluap, ratuwan warga dievakuasi ke Mako Brimob.
  35. Desa Tunggorono di kecamatan Kemiri: Seorang warga hanyut dan belum ditemukan.
  36. Desa Banjarsari di kecamatan Kemiri: Sungai Bogowonto meluap menyebabkan banjir.
  37. Desa Karangsari di kecamatan Kemiri: Sungai Bogowonto meluap menyebabkan banjir.
  38. Desa Kebonsari di kecamatan Kemiri: Sungai Bogowonto meluap menyebabkan banjir.
  39. Desa Watukuro di kecamatan Kemiri: Sungai Bogowonto meluap menyebabkan banjir.
  40. Dusun Jambu di desa Dadirejo di kecamatan Bagelen: 130 rumah penduduk tergenang air setinggi sekitar 1 meter.
  41. Dusun Jurangkah di desa Dadirejo di kecamatan Bagelen: Seorang rumah warga rusak terkena banjir, perahu karet diterjunkan untuk melakukan evakuasi.
  42. Desa Bapangsari di Kecamatan Bagelen: Tanah Longsor.
  43. Desa Pogungjurutengah di kecamatan Bayan: Air di sisi utara dan barat meluap.
  44. Desa Kalitanjung di kecamatan Ngombol: Banjir melanda pemukiman 16 KK dan lahan pertanian seluas 6 Ha.
  45. Desa Tangkisan di kecamatan Bayan: Banjir setinggi 2 meter di wilayah sepanjang kali Jali.
  46. Desa Bayan di kecamatan Bayan: Banjir setinggi 2 meter di wilayah sepanjang kali Jali.
  47. Desa wojo di kecamatan Bagelen: Banjir
  48. Desa Soka di kecamatan Bagelen: Longsor, satu rumah rusak total.

RELAWAN SEJUTA PENGAWAS PEMILU

Written by HMI CABANG PURWOREJO on Kamis, 12 Desember 2013 at 23.47

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purworejo melaunching "Gerakan Sejuta Pengawas Pemilu" pada Rabu, 11 Desember 2013 lalu di Hotel Ganesha Purworejo. Acara ini diikuti oleh Panwaslu, KPU, Pemkab Purworejo, Mahasiswa, dan Beberapa Ormas di Purworejo. HMI Cabang Purworejo berpartisipasi dalam acara ini, dengan mengirim delegasi 5 orang kader. 
Selain Launching, acara tersebut juga diramaikan dengan aksi tanda tangan di spanduk oleh semua peserta. Diharapkan dengan adanya gerakan sejuta pengawas pemilu, para relawan dapat berpartisipasi dalam upaya mewujudkan Pemilu 2014 yang LUBER dan JURDIL.  

Pelantikan HMI Komi Bahasa UMP

Written by HMI CABANG PURWOREJO on Rabu, 11 Desember 2013 at 01.18

HMI Komisariat Bahasa UMP melaksanakan pelantikan pada hari Ahad lalu, 08 Desember 2013. Acara ini dilaksankan di Sekretariat HMI Cabang Purworejo yaitu Plaosan, Purworejo. Selain pelantikan, mereka juga mengadakan Tadarus Al Qu'ran bersama dan mengkaji Tajwid. Riski Aditya Yunus yang merupakan Mahasiswa PBSI UMP, mengatakan bahwa untuk kepengurusan kali ini dia akan fokus terhadap peningkatan kuantitas kader HMI Purworejo. Ditargetkan untuk tahun ini Komi Bahasa akan merekrut 50 kader di UMP. 

HMI Purworejo sukses adakan Batra

Written by HMI CABANG PURWOREJO on at 00.48

HMI Komisariat Mipa dan Bahasa mengadakan Latihan kader 1(Batra) pada hari Kamis-Ahad, 26 November- 01 Desember 2013, di Desa Brecong, Buluspesantern, kebumen. Acara yang dipandu oleh Zaenal, Rita, dan Idrus ini berjalan lancar, dengan peserta 7 orang.
Peserta Batra ini juga dari berbagai kampus di Kebumen dan Purworejo yaitu UMP, Stainu Kebumen, dan Polda Kebumen. Menurut Riski, selaku Panitia acara ini, mengatakan bahwa Acara ini dilaksankan di Kebumen karena HMI Purworejo berniat untuk ekspansi di wilayah Kebumen.  

HMI Purworejo akan gelar LK1

Written by HMI CABANG PURWOREJO on Jumat, 22 November 2013 at 21.37

Pengurus baru, Siap mengguncang Dunia

Written by HMI CABANG PURWOREJO on Senin, 18 November 2013 at 23.52

Pengurus HMI Cabang Purworejo periode 2013/2014 telah dilantik.Pelantikan dilaksanakan pada hari Sabtu,16 September 2013 bertempat di Aula Gdg. PKK Kab. Purworejo. Pengurus baru ini dilantik oleh Arya Bima, Staf Komisi Hukum dan Ham PB HMI.
Selain pelantikan, digelar juga acara Seminar Demokrasi dan Sosialisai Pemilu 2014 dengan tema "Implementasi Sistem Demokrasi yang Berkedaulatan Rakyat" dengan Pemateri Drs. Dulrohim (Ketua KPUD Purworejo) dan Arya Bima (PB HMI). 
Dalam seminar tersebut, Drs. Dulrohim menyampaikan tentang teknis Penyelenggaraan Pemilu 2014 sedangkan Arya Bima lebih banyak menyampaikan tentang Sistem Demokrasi di Indonesia. "Di Indonesia ini sebenarnya yang berlaku adalah Demokrasi transaksi" kata Bima, Sedangkan Drs. Dulrohim berkata " Kalau calegnya tidak bersih ya jangan dipilih".
Menurut Itmam Syarifudin, salah satu pengurus yang dilantik menyatakan bahwa HMI harus bisa mengawal jalannya Pemilu 2014 secara Konstitusional dengan asas LUBER JURDIL. Hasanudin, Ketua umum yang baru dilantik menyatakan bahwa Dia dan Pengurus yang baru akan berpartisipasi dalam melakukan Pendidikan Politik kepada Masyarakat sekitar. "HMI harus bisa bermanfaat dan mengguncang Dunia" imbuhnya.
Acara berlangsung secara meriah dengan dihadiri sekitar Seratusan Mahasiswa di Purworejo dan berakhir pukul 12.00.

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Blogger news


Make Widget

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.